
Malam Resepsi HUT RI ke-80 Sukoharjo, Bupati Paparkan Torehan Prestasi
SUKOHARJO – Kabupaten Sukoharjo membuktikan komitmen dalam pembangunan daerah dengan meraih 13 penghargaan bergengsi tingkat nasional. Pencapaian ini dipaparkan dalam Malam Resepsi Peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Pendopo Graha Satya Praja, Minggu (17/8/2025) malam.
Bupati Sukoharjo Hj. Etik Suryani dalam sambutannya memaparkan deretan prestasi membanggakan yang diraih sepanjang 2024-2025.
Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan, “Pencapaian Kabupaten Sukoharjo telah mendapat apresiasi yang luar biasa,” ujar Bupati.
Diantara prestasi adalah perolehan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK untuk laporan keuangan tahun 2024. Ini merupakan pencapaian beruntun selama 10 tahun sejak 2015-2024.
Sukoharjo meraih Piagam Penghargaan Organisasi Penyelenggara Pelayanan Publik dengan predikat “Pelayanan Prima” dan Innovative Government Award (IGA) kategori kabupaten “Sangat Inovatif”.
Di bidang pertanian, Sukoharjo mendapat pengakuan dari Menteri Pertanian RI atas capaian produktivitas padi tertinggi kedua tingkat nasional. Sementara di sektor kesehatan, daerah ini meraih Juara 2 Nasional Profil Kesehatan tingkat kabupaten/kota tahun 2024.
“Prestasi-prestasi ini merupakan buah dari koordinasi, kerjasama dan kinerja yang sangat baik dari seluruh perangkat daerah bersama stakeholder di Sukoharjo,” tegas Bupati Etik.
Mengutip tema HUT RI ke-80 “Bersatu Berdaulat Rakyat Sejahtera Indonesia Maju”, Bupati Etik menegaskan kesesuaiannya dengan Visi Sukoharjo 2025-2030: “Mewujudkan Masyarakat Sukoharjo Yang Maju, Adil dan Bermartabat”.
“Pemerintah bersama masyarakat terus menjalin kolaborasi dalam proses pembangunan. Proses pengambilan keputusan melibatkan para pemangku kepentingan melalui proses bertahap dari tingkat desa/kelurahan, kecamatan hingga kabupaten,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati memberikan pesan khusus untuk generasi muda. “Para kawula muda milenial harus lebih berani mengambil peran menghadapi tantangan ke depan. Dengan dukungan kemajuan teknologi digital, peluang tak terbatas terbuka lebar,” ungkapnya.
Namun, beliau mengingatkan pentingnya sikap arif dan bijak dalam bermedia sosial. “Jangan sampai menjadi penyebar atau korban berita hoax. Setiap informasi perlu kita check and balance sumber berita dan kebenarannya,” pesannya.
Sumber : Bagian Prokopim Sukoharjo